Gereja
biasanya mengajarkan 1Korintus 13 sebagai ajaran kasih. Padahal itu adalah
tanda-tanda kasih yang bukan untuk diajarkan. Sebab kasih itu tidak bisa dibentuk
dari luar, dari teori-teori, melainkan lahir dari dalam sebagai buah-buah iman.
Adapun iman sendiri dikuatkan dari adanya kebutuhan jiwa kita untuk mengenali
ALLAH secara lebih mendalam. Iman timbul dari banyaknya kita membaca Alkitab.
Semakin banyak membaca Alkitab semakin mengenali karakter ALLAH, semakin
mengenali karakter ALLAH semakin jatuh cinta pada ALLAH. Dari “jatuh
cinta” pada
ALLAH itulah kasih mengalir dari dalam jiwa kita.
1Korintus
13:4 Kasih itu sabar; kasih itu
murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
13:5 Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan
tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan
kesalahan orang lain.
13:6 Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan,
tetapi karena kebenaran.
13:7 Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala
sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
Itu
semua adalah tanda kasih yang dibaca oleh orang lain. Itu tidak bisa diajarkan.
Yang bisa pendeta ajarkan adalah supaya jemaat didorong atau dimotivasi membaca
Alkitab secara rutin. Sama seperti petani yang hanya mengerjakan menanam benih.
Petani tidak mengerjakan pertumbuhan maupun pembuahan tanaman. Pertumbuhan dan
pembuahan tanaman itu terjadi dari tanaman itu sendiri, bukan hasil pekerjaan
siapapun.
Jika
ada kasih yang tidak dilahirkan dari iman, maka itu adalah gambar atau lukisan
belaka. Pendeta seperti pelukis sedangkan anda adalah hasil lukisannya. Kasih
palsu.
TUHAN
itu cerdik, bukan bodoh. DIA sudah merancang ajaran sedemikian rupa sehingga
tidak mungkin dipalsukan orang. Sama seperti rancangan gedung stadion yang
tidak mungkin orang masuk tanpa membeli karcis. Ada tahapan-tahapan yang harus
dilalui, sehingga tidak mungkin orang yang malas membaca Alkitab bisa memiliki
kasih. Tak mungkin itu! Orang yang tidak menuruti perintah TUHAN tidak mungkin mengasihi
TUHAN.
Yoh.
14:15 "Jikalau kamu mengasihi
Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.
Tidak
menuruti perintah TUHAN tidak mungkin itu mengasihi TUHAN, kecuali kasih di
bibir doank. Kasih lipstik!
Buat
apa Alkitab dituliskan oleh 40 orang selama 1600 tahun, jika itu hanya
dijadikan hiasan lemari? TUHAN tidak mau Alkitab dianggap enteng. Karena itu
TUHAN tidak mau sering-sering menampakkan diri kepada manusia, tetapi supaya
manusia itu mencari informasi KETUHANAN dari Alkitab. TUHAN menetapkan Alkitab
sebagai pintu masuk supaya manusia bisa meningkatkan imannya;
Rm.
10:17 Jadi, iman timbul dari
pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.
Di
Alkitab itulah KETUHANAN dituliskan secara lengkap sehingga dipastikan orang
akan dikuatkan imannya. Sama seperti vitamin C yang dititipkan pada buah jeruk,
sehingga tanpa memakan jeruk jangan harap mendapatkan vitamin C. Tanpa membaca
Alkitab tak mungkin memiliki iman. Tanpa memiliki iman tak mungkin memiliki
kasih. Tanpa kasih jangan katakan sebagai orang Kristen!
Jadi,
bagaimana orang Kristen tapi tak pernah membaca Alkitab, jika kelulusan sekolah
saja didasarkan dari melalap habis semua buku pelajaran?! Semua buku pelajaran
harus dipelajari habis, baru anda dinyatakan lulus. Apakah tidak begitu?!
Kata
orang Jawa: “Trisno
jalaran saka nggelibet.”- Cinta itu timbul dari seringnya
perjumpaan. Sering apel membuat semakin mengenali pacar kita dan semakin kita
tergila-gila padanya. Jika cinta yang sudah tergila-gila itu diputuskan, kita
bisa gila beneran. Begitu pula jika kita semakin sering membaca Alkitab, kita
semakin mengenali karakter ALLAH, semakin kita mengasihiNYA.
Cinta
pada pacar membuat kita tunduk dan patuh padanya. Disuruh mengantarkan ke sana,
okey, ke sini juga okey. Disuruh berhenti merokok, langsung berhenti merokok.
Tak ada perintah pacar yang berat untuk kita lakukan. Bahkan jika disuruh
berhenti bekerja pada hari Sabatpun pasti akan kita turuti, bukan?! “Yank,
kalau hari Sabtu jangan kerja, ya, temani aku saja.” Maka
kitapun pasti akan mengangguk-angguk. Padahal jika ibu kita yang memerintah,
kita masih suka membantah. Ada 2501 alasan akan kita buat untuk menghindarkan
perintah ibu. Tapi kalau pacar yang suruh?
Naaman,
seorang perwira raja Aram terkena penyakit kusta, mendatangi nabi Elisa. Oleh
nabi Elisa disuruh mandi di sungai Yordan sebanyak 7 kali. Naaman gusar karena
nabi Elisa itu hanya membuat perintah itu tanpa memeriksa penyakitnya sama
sekali. Padahal kalau Naaman periksa ke Puskesmas, pasti oleh dokter akan
diperiksa dengan stetoskop, akan dilihat dengan mikroskop dan akan disuntik
dengan Entrostop. Tapi nabi Elisa ini menganggap enteng penyakitnya; hanya
disuruh mandi 7 kali di sungai Yordan.
Tapi
pegawai-pegawainya menasehatinya: “Jika disuruh yang berat saja pasti akan
dilakukan, mengapa disuruh yang ringan malah gusar?”
2Raja-raja
5:13 Tetapi pegawai-pegawainya
datang mendekat serta berkata kepadanya: "Bapak, seandainya nabi itu menyuruh
perkara yang sukar kepadamu, bukankah bapak akan melakukannya? Apalagi
sekarang, ia hanya berkata kepadamu: Mandilah dan engkau akan menjadi
tahir."
Kalau
pendeta menyuruh anda tetap bekerja di hari Sabtu saja anda turuti. Tapi
mengapa jika disuruh ALLAH yang ringan, hanya disuruh berhenti bekerja di hari
Sabtu saja anda gusar?! Oleh menuruti perintah nabi Elisa itu Naaman akhirnya
sembuh total dari penyakit kustanya. Nah, bagaimana anda hendak menerima
karunia-karunia ALLAH jika perintahNYA tak anda turuti?! Pasti bukan dari ALLAH
karunia-karunia yang anda miliki saat ini. Pasti seperti ahli jampi-ahli jampi
Mesir yang mengadakan mukjizat tongkat menjadi ular, meniru mukjizat nabi Musa.
Mukjizat-mukjizat palsu.
Keluaran
7:11 Kemudian Firaunpun
memanggil orang-orang berilmu dan ahli-ahli sihir; dan merekapun, ahli-ahli
Mesir itu, membuat yang demikian juga dengan ilmu mantera mereka.
7:12 Masing-masing mereka melemparkan tongkatnya,
dan tongkat-tongkat itu menjadi ular; tetapi tongkat Harun menelan
tongkat-tongkat mereka.
Serupa
tapi tak sama! TUHAN YESUS menyembuhkan orang lumpuh, pendeta-pendeta gereja
Minggu juga bisa membuat mukjizat yang sama, bukan?!
Matius 24:24 Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu
akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat,
sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.
24:25 Camkanlah, Aku sudah mengatakannya terlebih
dahulu kepadamu.
Saya sekeluarga mengucapkan banyak trima kasih kepada AKI MUPENG karena atas bantuannyalah saya bisa menang togel dan nomor gaib hasil ritual yang di berikan AKI MUPENG bener-bener dijamin tembus dan saat sekarang ini kehidupan saya sekeluarga sudah jauh lebih baik dari sebelumnya itu semua berkat bantuan AKI kini hutang-hutang saya sudah pada lunas semua dan.sekarang saya sudah buka usaha sendiri. jika anda mau bukti bukan rekayasa silahkan hubungi/sms AKI MUPENG di 0852 9445 0976, atau KLIK DISINI, insya allah angka beliau di jamin tembus dan beliau akan menbantu anda selama 3x putaran berturut-turut akan memenangkan angka togel dan ingat kesempatan tidak datang 2x,trima kasih.
BalasHapus